Sabtu, 31 Januari 2009

Jual Alat-alat Surveying Instruments


GPS MobileMapper 6 dari Magellan Navigation, mengkombinasikan koleksi data GIS dan navigasi dalam sebuah open platform GPS handheld. Disertai dengan kemampuan menangkap sinyal WAAS/EGNOS. Environmental yang bagus untuk Heavy Duty, dan pada MM6 juga terdapat fitur kamera 2 MP sebagai pendukung data GIS di lapangan.

Call Mulyana 021-68923286 / 081807480774

Jumat, 30 Januari 2009

Daftar Pemain Terbaik Dunia


Sejak pertama kali diadakan tahun 1991, ada 13 pesepakbola yang menjadi Pemain Terbaik Dunia, termasuk Cristiano Ronaldo. Pemain pertama yang meraih titel bergengsi ini adalah Lothar Matthaeus.

Kala itu Matthaeus sukses menyingkirkan dua nominator lainnya, yakni Jean-Pierre Papin dan Gary Lineker. Sebagai catatan. Papin ketika itu sudah meraih titel Pemain Terbaik Eropa.

Selanjutnya, berderet nama-nama besar berhasil merengkuh gelar yang diperoleh berdasarkan voting dari pelatih dan kapten timnas anggota FIFA ini. Dua pemain asal Brasil, Ronaldo dan Ronaldinho, tercatat sebagai pemain yang pernah meraihnya secara berurutan.

Ronaldo dan Zinedine Zidane terpilih sebagai pemain terbaik sebanyak tiga kali. Berikut adalah daftar nama peraihnya.

1991: Lothar Matthaeus
1992: Marco van Basten
1993: Roberto Baggio
1994: Romario
1995: George Weah
1996: Ronaldo
1997: Ronaldo
1998: Zinedine Zidane
1999: Rivaldo
2000: Zinedine Zidane
2001: Luis Figo
2002: Ronaldo
2003: Zinedine Zidane
2004: Ronaldinho
2005: Ronaldinho
2006: Fabio Cannavaro
2007: Kaka
2008: Cristiano Ronaldo

Klub 100 Liga Inggris


Striker Chelsea Nicolas Anelka menjadi pemain ke-15 yang membukukan 100 gol di pentas Premier League. Ia pun bergabung dengan 'Klub 100', di mana di dalamnya berkumpul nama-nama seperti Thierry Henry dan legenda hidup Newcastle United Alan Shearer.

'Klub 100' di sini adalah istilah kumpulan pemain yang sudah menorehkan 100 gol atau lebih sejak dimulainya era Premier League tahun 1992. Shearer memimpin klub ini dengan koleksi 260 golnya.

Andy Cole mantan penyerang MU, duduk di urutan dua dengan torehan 187 gol. Tandem sehati Cole saat masih di MU, Dwight Yorke, juga masuk klub ini. Yorke menempati posisi sembilan dengan koleksi 123 gol. Sedangkan Thierry Henry menempati urutan tiga, ia sukses menorehkan 174 gol.

Daily Mail melansir 'Klub 100' Premier League:

1. Alan Shearer (260 gol)
2. Andy Cole (187)
3. Thierry Henry (174)
4. Robbie Fowler (161)
5. Les Ferdinand (150)
6. Teddy Sheringham (147)
7. Michael Owen (143)
8. Jimmy Floyd Hasselbaink (128)
9. Dwight Yorke (123)
10. Ian Wright (113)
11. Dion Dublin (111)
12. Robbie Keane (107)
13. Emile Heskey (101)
14. Matt Le Tissier (100)
15. Nicolas Anelka (100)

Rabu, 28 Januari 2009

CR7 Terbaik Eropa


Cristiano Ronaldo atau CR7 menjadi pemain ke-42 yang pernah menjadi Pemain Terbaik Eropa. Sementara Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco Van Basten menjadi pemain tersering yang pernah memenanginya. Cruyff, Platini, dan Van Basten masing-masing memenangi trofi ini sebanyak tiga kali. [k2/kandaRKasep]

MU 'Rajai ' Dunia



Manchester United menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub, sekaligus menjadi tim kelima yang pernah menjuarai turnamen tersebut.

Sejarah Piala Dunia Antarklub tak terlepas dari turnamen Piala Interkontinental (atau biasa dikenal dengan Piala Toyota). Bedanya, Piala Interkontinental hanya mempertemukan juara Eropa dan Amerika Selatan.

Pada tahun 2000 kedua turnamen ini sempat diadakan bersamaan. Namun, Piala Interkontinental akhirnya dihapus pada tahun 2005 dan Piala Dunia Antarklub pun menjadi gantinya.

'Setan Merah' memiliki catatan unik pada kedua turnamen tersebut. The Red Devils merupakan satu-satunya tim Inggris yang bisa memenangi dua kejuaraan tersebut yakni pada tahun 1999 dan 2008. [k2/kandaRKasep]

Rosetti Wasit Terbaik


Status wasit terbaik 2008 yang diraih Roberto Rosetti mengukuhkan dominasi wasit-wasit Italia dalam persaingan menjadi yang terbaik di dunia 'pengadil lapangan'.

Penghargaan wasit terbaik diberikan oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) sejak tahun 1987. Sebanyak tujuh dari 21 edisi penghargaan tersebut jatuh ke tangan wasit Italia.

Satu nama yang mendominasi penghargaan tersebut adalah wasit kenamaan Pierluigi Collina. Si plontos yang sudah pensiun itu tercatat enam kali dikukuhkan sebagai yang terbaik di jajaran korps baju hitam. Sementara gelar ketujuh disumbang oleh Roberto Rosetti.

Secara keseluruhan, dengan tujuh gelar Italia memimpin perolehan gelar wasit terbaik. Tempat kedua diisi oleh Jerman dan Hungaria, di mana masing-masing negara mengoleksi empat gelar.

Ini seakan menjadi pengobat di tengah sorotan tajam terhadap wasit-wasit Italia, prestasi yang dicetak Collina dan Rosetti bagaikan oase di tengah gurun pasir.

Daftar peraih penghargaan wasit terbaik

1-Romualdo Arppi Filho (Brazil)-1987
2-Michel Vautrot (Prancis)-1988
3-Michel Vautrot (Prancis)-1989
4-José Roberto Ramiz Wright (Brazil)-1990
5-Peter Mikkelsen (Denmark)-1991
6-Aron Schmidhuber (Jerman)-1992
7-Peter Mikkelse (Denmark)-1993
8-Sandor Puhl (Hungaria)-1994
9-Sandor Puhl (Hungaria)-1995
10-Sandor Puhl (Hungaria)-1996
11-Sandor Puhl (Hungaria)-1997
12-Pierluigi Collina (Italia)-1998
13-Pierluigi Collina (Italia)-1999
14-Pierluigi Collina (Italia)-2000
15-Pierluigi Collina (Italia)-2001
16-Pierluigi Collina (Italia)-2002
17-Pierluigi Collina (Italia)-2003
18-Markus Merk (Jerman)-2004
19-Markus Merk (Jerman)-2005
20-Horacio Marcelo Elizondo (Argentina)-2006
21-Markus Merk (Jerman)-2007
22-Roberto Rosetti (Italia)-2008

Kamis, 22 Januari 2009

Perayaan Imlek [bagian ke-3/habis]


Setahun sekali sang Dewa Dapur ini pulang mudik cuti untuk sekalian laporan ke Sorga. Sang Dewa Dapur ini terkesan reseh dan bawel, maka dari itu untuk menghindar agar ia tidak memberikan laporan yang ngawur, maka sebaiknya mulutnya disumpal terlebih dahulu dengan „Kueh Keranjang“ agar mulutnya jadi lengket dan akhirnya tidak bisa banyak bicara dan kalau bisa bicara sekalipun pasti hanya hal yang manis-manis saja.

Oleh sebab itulah juga diatas altar dari Dewa Dapur sering diletakan kertas yang bertulisan: "Dewa yang mulia, ceritakanlah hanya kebaikan kami saja di langit dan bawalah berkat kembali apabila Anda turun dari langit".

Makanan lainnya yang sering disajikan menjelang Imlek adalah ikan bandeng, sebab ikan ini melambangkan rezeki. Dalam logat Mandarin, kata "ikan" sama bunyinya dengan kata "yu" yang berarti “sisa”. Seperti juga kata yu yang sering tercantum di lukisan gambar sembilan ikan, disitu tercantum "nian nian you yu" yang berarti “setiap tahun selalu ada (rezeki) sisa”. Tetapi
bagi mang Ucup mungkin lebih cocok apabila ditulis “nian nian you mei mei” yang berarti “setiap tahun selalu ada gadis yang mendampingi”

Selain ikan bandeng yang juga kudu disuguhkan adalah jeruk kuning, yang lazim disebut sebagai "jeruk emas" (jin ju). Kalau bisa dicarikan jeruk yang ada daunnya sebab itu melambangkan kekayaannya akan bertumbuh terus.

Kata “jeruk” dalam bahasa Tionghoa bunyinya hampir sama dengan “Da Ji”, sedangkan arti kata dari “Da Ji” itu sendiri berarti besar rejeki.

Sedangkan untuk buah “Apel” (pin guo ) mempunyai arti "ping ping an an" sama artinya dengan " Da li" yang berarti besar kesehatannya dan keselamatannya dan untuk buah pear melambangkan kebahagian yang atinya " Sun Sun li li".

Oleh sebab itu ketiga macam buah ini selalu menghiasi meja sembahyangan yang mengartikan " Da Ji Da Li Sun sun li li" = “Besar rejeki, besar kesehatan & keselamatannya dan besar pula kehabagiaannya”. Begitu juga dalam memberikan entah itu uang ataupun barang maupun buah-buah sebaiknya dalam kelipatan dua jadi angka genap begitu, sebab terdapat sebuah
pepatah Tionghoa terkenal yang berbunyi "Hao Shi Cheng Shuang", yang secara harafiah dapat diartikan "Semua yang baik harus datang secara berpasangan".

Dan agar rezekinya tidak tersapu habis keluar, maka diwajibkan menyembunyikan sapu, karena ada pantangan dimana tidak boleh menyapu dalam rumah pada hari Imlek dan dua hari sesudahnya.

Dan sudah tentu pada hari raya Imlek sebaiknya pasang petasan, karena ini bisa mendatangkan keberuntungan dan perdamaian sepanjang tahun. Petasan sudah ada sejak Dinasti Tang (618-907). Konon menjelang tahun baru Imlek sering berkeliaran monster jahat yang bernama Guo Nien, hanya sayangnya monster ini masih kurang sakti, sehingga selalu ngacir ketakutan apabila mendengar bunyi mercon, apalagi kalau melihat cahaya kilat yang keluar dari ledakan mercon tersebut.

Pada saat mang Ucup masih kecil di hari raya tahun baru Imlek, kami saling mengucapkan “Sin Cun Kiong Hie” (Xin Chun Gong Xi) yang berarti selamat menyambut musim semi atau selamat tahun baru, tetapi ucapan demikian sekarang udah kuno & tidak trendi lagi, karena telah diganti dengan “Gong Xi Fa Cai” atau (Kiong Hie Hoat Cay) yang berarti semoga sukses selalu atau
selamat jadi kaya, maklum generasi sekarang lebih ke money oriented begitu, dan bagi mereka yang ingin mengucapkan selamat tahun baru Imlek dengan kalimat yang lebih afdol lagi lihat dibawah ini:

“Gong Xi Fa Cai – Wan Shi Ru Yi - Shen Ti Jian Kang”
Yang berarti semoga sukses selama-lamanya & selalu dalam keadaan sehat. [habis]

Perayaan Imlek [bagian ke-2]


Tahun ini adalah tahun Babi – Api. Budaya Cap Ji Shio/ Chinese Horoscopes adalah kebiasaan bangsa Cina yang menetapkan tahun Imlek dengan 12 jenis binatang. Untuk semua bayi yang dilahirkan pada tanggal 29 Januari 2006 hingga tahun berikutnya akan memiliki shio anjing. Kebiasaan bangsa China ini sudah bersejarah lebih 2000 tahun. Alkisah Sang Buddha memanggil binatang-binatang yang ada di hutan untuk menghadap. Dikisahkan secara
berurutan ada 12 binatang yang datang menghadap Sang Budha, yakni : Tikus, Kerbau, Macan, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.

Walaupun itu mungkin hanya sekedar dongengan belaka. Tetapi anehnya banyak sekali orang yang percaya bahwa nasib seseorang berhubungan erat dengan tahun kelahirannya. Oleh sebab itulah dalam soal mengambil keputusan untuk menikah, 'tahun kelahiran' ini mempunyai pengaruh yang berat. Sebagai contoh sebaiknya lelaki yang lahir pada tahun ayam tidak cocok dengan perempuan yang lahir pada tahun anjing, begitu juga dengan lelaki yang lahir pada
tahun naga tidak cocok dengan perempuan yang lahir pada tahun harimau.

Sedangkan makanan yang berkaitan erat dengan hari raya tahun baru Imlek adalah kueh keranjang (nian gao). Kata "kue" atau gao memberikan makna yang sama dengan kata dan arti "tinggi", sedangkan kata nian berarti "tahun" jadi secara simbolis diharapkan jabatan maupun kemakmuran semakin tahun dapat naik semakin tinggi. Oleh sebab itulah juga di Kelenteng banyak kueh kerajang yang dijadiken sesajen disusun secara bertingkat.

Kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang Tahun Baru Imlek (Jie Sie Siang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang Tahun Baru Imlek. Kue keranjang yang dijadikan sesaji sembahyang ini, biasanya dipertahankan tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15).

Di malam tahun baru orang-orang biasanya bersantap di rumah atau di restoran. Setelah selesai makan malam mereka bergadang semalam suntuk dengan pintu rumah dibuka lebar-lebar agar rezeki bisa masuk ke rumah dengan leluasa.

Disamping itu berdasarkan mitos atau dongeng Dewa yang paling bisa mengetahui, keadaan kita dirumah adalah Dewa Dapur „Zao Wang Ye“ (Ciao Ong Ya = Hokkian) sebab segala macam gosip banyak disebar luaskan pada saat sedang kongkouw di dapur, disamping itu dari makanan yang disajikan kita bisa mengetahui keadaan keluarga tersebut, apakah mereka keluarga mampu ataukah miskin. [k2/bersambung-2]

Perayaan Imlek [bagian ke-1]


Sebelumnya melalui blog ini, sebagai sesama anak negeri, saya mengucapkan selamat merayakan hari raya Imlek kepada saudara2 Tiong Hoa. Semoga sejahtera dalam kebhinnekaan Indonesia tercinta. semoga. Gong Xi Fat Cai...

Refleksi Alakadarnya Tentang IMLEK
Kata “Imlek” berasal dari dialek bahasa Hokkian yang berarti "penanggalan bulan" atau “yinli” dalam bahasa Mandarin. Tahun Baru Imlek di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan “Chunjie” (perayaan musim semi). Kegiatan
perayaan itu disebut “Guo nian” (memasuki tahun baru), sedang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “konyan”. Di Indonesia mereka merayakan Tahun
Baru Imlek sebagai perayaan hari lahirnya Kong Hu Chu yang lahir di tahun 551 SM, sehingga dengan demikian penanggalan Imlek dan penanggalan masehi itu berselisih 551 tahun. Jika tahun Masehi saat ini 2007, maka tahun Imleknya menjadi 2007 + 551 = 2558.

Hanya sayangnya di kebanyakan negara lainnya diluar Indonesia; mereka merayakan tahun baru Imlek bukannya tahun 2558 melainkan tahun 4644, sebab dalam sejarah tercatat, bahwa penanggalan Imlek dimulai sejak tanggal 8 Maret 2637 SM, sewaktu Kaisar Oet Tee / Huang Ti (2698-2598 SM) mengeluarkan siklus pertama pada tahun ke-61 masa pemerintahannya. Jadi tepatnya ialah 4644 tahun yang lampau, maklum bagi mereka tahun baru Imlek hanya
berdasarkan perayaan budaya saja, jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Kong Hu Chu.

Apabila orang ingat Imlek otomatis ingat Angpauw (Hokian) atau Hong Bao (Mandarin) yang artinya amplop merah berisi uang. Angpauw ini bukan hanya digemari oleh anak-anak saja bahkan para pejabat jaman sekarang ini juga senang sekali mendapatkan angpauw.

Konon Angpauw ini bukan hanya sekedar dapat membawa keberuntungan saja, bahkan dapat melindungi anak-anak dari roh jahat, sebab uang (qian) secara harfiah berarti dapat "menekan kekuatan jahat" atau “ya sui qian”, masalahnya ada roh jahat yang bernama Sui; yang selalu hadir setahun sekali untuk mengganggu anak-anak kecil, maka dari itu di usulkan sebagai penangkal roh tersebut, sebaiknya ditaruh koin yang dibungkus dengan kertas merah sebagai tumbal dibawah bantalnya mereka. Maklum unsur api yang membakar pada warna merah dapat melindungi dari pengaruh jahat. Sama seperti kalho Dracula lihat salib begitu.

Menurut adat kuno, yang boleh pergi keluar bersilaturahmi di hari pertama tahun baru Imlek, hanya kaum pria saja, tetapi sekarang adat ini sudah tidak berlaku lagi. Dan yang kudu dikunjungi secara berturut-turut adalah orang tua suami, setelah itu baru orang tua isteri. Lalu ke sanak keluarga lainnya. Perlu diketahui bukan hanya orang Jawa saja yang melakukan adat
sungkem, orang Tiong Hoa juga demikian yang disebut tee-pai.

Cara soja yang benar berdasarkan pedoman “YANG” memeluk “YIN”. Tangan kanan dikepal kemudian tangan kiri menutupi tangan kanan. Jari jempol berdiri lurus, dan menempel keduanya. Soja kepada yang lebih tua sejajar mulut; soja kepada yang seumuran sejajar dada; soja kepada yang lebih muda sejajar perut; soja kepada para dewa sejajar mata; soja kepada Tuhan di atas kepala. [k2/bersambung]