Senin, 09 Juni 2008

" Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat"


Nikopolidis: Kami Tak Takut Siapapun


Sedikit orang yang menjagaokan dan memasukan Yunani di bursa taruhan akan keluar sebagai juara. Yunani tidak dicap sebagai tim favorit dalam posisi sebagai juara bertahan, tak membuat para pemainnya berkecil hati. Kiper Yunani, Antonis Nikopolidis contohnya, ia mengaku tak khawatir.
Kiper yang membawa Yunani menjadi kampium Euro 2004 di Portugal itu akan kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang skuad Otto Rehhagel saat melawan Swedia di Stadion Wals Siezenheim, Salzburg, Selasa (10/6).
"Determinasi, konsentrasi yang bagus dan semangat tim akan menjadi bekal Yunani melawan Swedia. Itu yang membuat kami meraih gelar Euro 2004 lalu", tuturnya. [K2]

Rumania Optimis Kalahkan Prancis


Rumania tergabung di grup 'neraka' karena berisikan Juara Piala Dunia 2006 Italia, Prancis dan Belanda. Meski dipandang sebelah mata sebagai tim yang paling lemah penghuni grup c, pasukan Victor Piturca tidak merasa minder apalagi takut.
Piturca optimis anak asuhnya bisa mengatasi Prancis di Letzigrund Stadium, Zurich, malam nanti.
"Jika kami menang itu bukanlah suatu kejutan. Saya akan mengeluarkan strategi terbaik dan memberikan kemenangan bagi Rumania," kata Piturca dengan nada optimis.
Bagi Piturca, dalam sepakbola kejutan ada hal yang wajar sering terjadi tetapi bukan mustahil juga jika kami bisa menang," lanjutnya.
"Sepakbola itu sebuah permainan di mana tim yang baik, komplit, tetapi tak jarang yang paling beruntung yang memenangi pertandingan," tambahnya. [K2/foto:AP Photo]

Tanpa Perayaan dari Podolski


Keberhasilan mencetak gol dalam satu pertandingan dan melakukan selebrasi itu hal yang wajar. Tapi tidak untuk seorang Lukas Podolski, dia memilih diam. Kenapa?
Striker klub elit Jerman Bayern Muenchen, memborong dua gol kemenangan Jerman saat mmbungkam Polandia 2-0 di babak penyisihan Grup B di Klagenfurt, Austria. Dua gol Podolski dicetak pada menit ke-19 memanfaatkan umpan Miroslav Klose dan satu gol dia cetak pada menit 72.
Tapi, pada dua kesempatan itu, Podolski tidak merayakannya dengan terlalu suka cita. Pasalnya, dia tak ingin melukai perasaan suporter dan warga Polandia.
"Saya lahir di Polandia. Saya memiliki keluarga besar di sana. (Polandia) adalah bagian dari jiwa saya," tuturnya.
Podolski terpilih sebagai man of the match pada pertandingan tersebut. [K2/foto: AFP]

Dua Gol Podolski Menangkan Der Panzer


Tim favorit juara Jerman berhasil membungkam Polandia 2-0 di Stadion Worthersee, Klagenurst, Senin (9/6) dini hari. Adalah pemain kelahiran Polandia, Lukas Podolski yang memborong dua gol kemenangan Der Panzer.
Kemenangan ini mengantarkan anak asuh Joachim Loew menduduki puncak klasemen sementara grup B. Di posisi dua ditempati Kroasia yang sebelumnya berhasil mengalahkan tuan rumah Austria dengan skor 1-0 lewat tendangan pinalti Ivica Olic. [K2/foto AFP]

Kroasia Menang, Bilic Senang


Kroasia memenangkan pertandingan pertamanya di grup B melawan tuan rumah Austria dengan skor 1-0, di Stadion Ernst Happel, Vienna, Minggu (8/6).
Gol Luka Modric dari titik putih membawa Kroasia meraih poin oenuh. Wasit Pieter Vink memberikan hadiah penalti, setelah gelandang Austria Rene Aufhauser melanggar Ivica Olic di dalam kotak penalti.

Slaven Bilic, bangga anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan pembuka di Piala Eropa 2008.
"Kami bahagia bisa mengoleksi tiga poin dari partai perdana yang selalu berat," tutur Bilic. [K2/foto AFP]